tag:blogger.com,1999:blog-39233961554683431682024-03-19T10:24:24.772+07:00DESAIN KARTU UCAPANdigital kartuhttp://www.blogger.com/profile/00257426139639615820noreply@blogger.comBlogger17125tag:blogger.com,1999:blog-3923396155468343168.post-48914180310267387102013-01-09T10:28:00.000+07:002013-01-09T10:28:00.579+07:00Contoh Presentasi : Pidato Presiden Barrack Obama di Universitas Indonesia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.jakartadesain.com/" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDCGwC_EMbbRaEO4PVd0lAK-KZko7oJPsjq9ng2lHebBu4j-45pxW_RSm-vPCd8i2ZYNldiHDjR97_g3itLtDbIjG-9fQTX_FWIS7D2E3vHhnyBqLmA4RTsk6vkJCFPxjRrIThN1HvYJmC/s320/as.jpg" width="320" /></a></div>
<h1 class="entry-title">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: #cc0000;"><span style="font-size: large;">Pidato Presiden Barrack Obama di Universitas Indonesia</span></span></span></h1>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><div class="post-info">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span class="date published time" title="2012-01-30T23:19:00+00:00"></span><span class="post-comments"><br /></span></span> </div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Berikut
adalah pidato Presiden Obama di Universitas Indonesia. Pidato ini
sangat menarik untuk dianalisis bagaimana Presiden Obama berusaha tampil
dengan menciptakan hubungan emosional dengan audiensnya. Obama
menciptakan rasa bahwa “saya juga seperti Anda”. Teknik ini untuk
membangun rapport dan menciptakan keterhubungan dengan audiens.</span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><br />
<br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: large;"><iframe
width="560" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/kacZTEEZkNI"
frameborder="0" allowfullscreen></iframe></span> </span><br />
<br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><h3>
<span style="color: #cc0000;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Beberapa frasa menarik yang digunakan Obama:</span></span></h3>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><blockquote>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">“Pulang kampung nih.”</span></blockquote>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Ini kalimat awal yang disampaikan Obama setelah menyampaikan salam.
Kalimat ini sangat efektif dalam membangun keterhubungan awal Obama
sebagai orator dengan audiensnya. Dengan kalimat ini, Obama ingin
menyampaikan pesan, “Saya bagian dari Anda”.</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><blockquote>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">“Indonesia bagian dari diri saya.”</span></blockquote>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Kalimat ini mendapat tepuk tangan meriah dari audiens. Obama
bercerita bagaimana awal dia tinggal di Indonesia karena ibunya menikah
dengan seorang warga Indonesia. Obama bercerita bagaimana dia sebagai
seorang anak kecil beradaptasi dengan masyarakat Indonesia. Obama juga
menceritakan tentang Hotel Indonesia, pusat perbelanjaan Sarinah,
banyaknya becak dan bemo. Tak lupa dia mengatakan dirinya sebagai anak
“Menteng Dalam”. Obama juga berkisah bagaimana dia bermain
layang-layang, makan sate dan bakso. Bahkan tak lupa Obama menirukan
bagaimana suara tukang sate dan bakso dengan mengucapkan, “Sate, bakso,
enak ya.”</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Perhatikan kalimat ini sangat efektif dalam menarik simpati audiens.
Obama berhasil menciptakan nostalgia masa lalu yang membuat audiens
bersimpati dengan apa yang dia lakukan.</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Tidak ada teman-teman yang menyangka bahwa saya akan datang kembali
sebagai presiden. Obama bahkan cukup update bahwa orang Indonesia
terkoneksi dengan baik dengan sosial media. Dan bagaimana Indonesia akan
menjadi negara yang diperhitungkan di Asia Pasifik.</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Kalimat ini juga sangat cerdas dalam memperkuat koneksi yang terbangun antara Obama dengan audiens di Indonesia.</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Selanjutnya Obama mengatakan,</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><blockquote>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">“Saya ingin menyampaikan tiga hal: Development, Democracy and Religious Faith”.</span></blockquote>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Perhatikan bagaimana Obama juga menggunakan rules of three yang
sangat efektif untuk menyampaikan isi pidatonya. Dengan membagi
pidatonya dalam tiga hal, Obama membuat audiens mudah mengikuti apa yang
akan dia sampaikan sekaligus mengingatnya.</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><blockquote>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">“Nusantara that stretch from Sabang to Merauke”</span></blockquote>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Kalimat sederhana ini menunjukkan bahwa Obama perhatian kepada siapa dia berbicara dan apa yang ingin mereka dengarkan.</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><blockquote>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">“Bhinneka Tunggal Ika, Unity in Diversity”</span></blockquote>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Di sini terlihat bagaimana Obama benar-benar mempersiapkan pidatonya
dengan mempelajari dengan baik negara yang dia tuju. Secara khusus Obama
bercerita kunjungannya ke Masjid Istiqlal, makna dari kata Istiqlal,
dan bagaimana masjid tersebut dirancang oleh arsitek yang beragama
Kristen.</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><blockquote>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">“Sebagai penutup saya mengucapkan kepada seluruh rakyat Indonesia. Terima kasih. Assalamualaikum.”</span></blockquote>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Obama berusaha mengucapkan seluruh kalimat tersebut dalam bahasa
Indonesia. Ini menunjukkan bagaimana dia menghargai audiens yang dia
tuju dan membuat audiens merasa terhormat atas usahanya berbicara dalam
bahasa Indonesia.</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><h3>
<span style="color: #cc0000;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Kesimpulan</span></span></h3>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Tidak dapat dipungkiri Presiden Obama dikenal sebagai seorang orator
yang handal. Kemampuannya berbicara secara berwibawa, menyampaikan pesan
yang menggugah audiens, serta menciptakan hubungan bahwa dirinya bagian
dari audiens adalah keahlian Obama. Anda bisa belajar dari
teknik-teknik yang dipakai oleh Presiden Obama dalam setiap
kesempatannya berpidato.</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Secara khusus dalam buku “Say It Like Obama and Win – The Power of
Speaking With Purpose and Vision” Shel Leanne menjelaskan teknik yang
dipakai Obama dengan menganalis pidato-pidato yang pernah dia sampaikan.
Anda bisa belajar secara lebih mendalam teknik <em>public speaking</em> dari seorang orator handal. </span><br />
<br />
<br />
<span style="font-size: x-small;">http://kreasipresentasi.blogspot.com/</span>digital kartuhttp://www.blogger.com/profile/00257426139639615820noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3923396155468343168.post-46485532386953985972013-01-07T09:57:00.000+07:002013-01-07T09:57:00.486+07:00Contoh Presentasi dan Alasan Membuatnya<div class="post-header">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.jakartadesain.com/" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="318" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzaxMmYe5ckZqqD5BqlvH9_B6NGfeiHQ5fHG2wCdssLiRg-VduWYns8_DcUFki1EPBWLwC7ILt1xejM1Z2X1GiSkJI08EkR1NjDPo_aw0KsOhAx4wJV1CoSGnON5nMFZt0HEOoW_fpHFXn/s320/unleash-creativity.jpg" width="320" /></a></div>
<h1>
<span style="color: #cc0000;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Contoh Slide Presentasi Yang Baik dan Alasan Penggunaannya</span></span></span></h1>
</div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"></span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Seperti apa contoh slide presentasi yang baik ? Disini dijelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam
membuat slide sehingga memberi hasil optimal untuk membantu kesuksesan
sebuah presentasi. Sebagaimana dijelaskan M.Noer berikut ini</span><br />
<a name='more'></a><br /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3923396155468343168"><strong><em><br /></em></strong></a></span>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><strong><em>Seeing is believing.</em></strong> Untuk memudahkan
memberi jawaban, saya akan menggunakan contoh beberapa slide aktual yang
saya pakai dalam presentasi kepada khalayak dan mengapa slide tersebut
digunakan. Saya menggunakan studi kasus presentasi berjudul: <strong><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3923396155468343168" target="_blank">“Building Learning Culture Towards A Learning Organization”</a></strong> yang disampaikan pada seminar <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3923396155468343168" target="_blank">Himpunan Pengelola Sumber Daya Manusia Indonesia (HPSMI)</a> dan beberapa seminar lainnya.</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3923396155468343168"><span id="more-843"><br /></span></a></span>
<br />
<h3>
<span style="color: #cc0000;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Slide Pertama: Pembukaan Yang Kuat Dengan Kutipan</span></span></h3>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Slide berikut adalah pembukaan berupa kutipan dari Alvin Toffler. Fungsi slide ini untuk <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3923396155468343168" target="_blank">memberi pembukaan yang kuat</a> <strong><em>(impactful) </em></strong>sekaligus
memperkuat tema yang dibahas. Slide ini membantu menegaskan bahwa
proses belajar (learning) adalah suatu keharusan baik buat individu
maupun organisasi. Perhatikan slide seperti ini harus mudah dibaca dan
jika diperlukan bisa diberi penekanan pada frase khusus dengan warna
yang berbeda, diberi cetak miring atau tebal.</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3923396155468343168">
</a></span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><br /></span>
<h3>
<span style="color: #cc0000;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Slide Kedua: Latar Belakang Yang Visual</span></span></h3>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Slide ini memberi pengantar atau latar belakang mengapa sebuah
organisasi perlu terus belajar. Perhatikan bahwa slide ini sebenarnya
sangat sederhana. Versi simpel-nya adalah dengan membuat bulleted list.
Namun dengan <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3923396155468343168" target="_blank">mengubahnya menjadi gambar visual</a>
Anda dapat membuatnya lebih baik dan memberi kesan kuat bagi audiens.
Jika ingin memberi gambar, usahakan gambar yang digunakan memiliki
hubungan dengan teks yang mendampingi. Jika tidak, audiens akan bingung
dan berusaha mencari asosiasi antara gambar dengan teks sehingga
perhatian mereka teralihkan dari Anda sebagai presenter.</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3923396155468343168">
</a></span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><br /></span>
<h3>
<span style="color: #cc0000;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><strong>Slide Ketiga: Pembahasan Yang Lengkap</strong></span></span></h3>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Slide berikut cukup kompleks karena banyaknya teks yang muncul. Slide
seperti ini bisa disederhanakan hanya dengan menampilkan komponen kunci
tanpa deskripsi. Namun dengan mempertimbangkan agar slide ini mudah
dibaca kembali oleh audiens maka deskripsi ringkas tetap diberikan. Saya
menggunakan model segi lima untuk memberi penekanan bahwa seluruh
komponen dalam sebuah Learning Organization adalah setara dan sama
pentingnya.</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3923396155468343168">
</a></span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><br /></span>
<h3>
<span style="color: #cc0000;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><strong>Slide Keempat: Diagram Komponen Yang Saling Berhubungan</strong></span></span></h3>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Dalam slide berikut dijelaskan 3 komponen penting agar tercipta budaya sharing di perusahaan yakni:</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><ul>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Kontributor </span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Audiens </span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Media sharing </span></li>
</ul>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Slide ini juga bisa dibuat sangat sederhana hanya dengan bullet list
seperti di atas. Akan tetapi dengan membuat diagram sederhana akan
memberi dampak lebih kuat secara visual karena audiens akan melihat
ketiganya saling berhubungan. Jika yang satu tidak ada maka akan membuat
yang lain tidak maksimal. Perhatikan pula deskripsi ringkas dari
masing-masing komponen untuk memudahkan audiens memahaminya.</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3923396155468343168">
</a></span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><br /></span>
<h3>
<span style="color: #cc0000;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><strong>Slide Kelima: Kesimpulan Dengan Penekanan Kata Kunci</strong></span></span></h3>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Slide berikut adalah slide yang sangat sederhana dan menyimpulkan isi
presentasi. Slide ini menggunakan bullet list standar. Jika Anda
perhatikan, sebenarnya slide ini kurang memenuhi <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3923396155468343168" target="_blank">kaidah maksimum 7 baris.</a>
Namun karena daftar tersebut akan sangat tanggung jika dipecah dalam
dua slide maka saya paksakan namun tetap mempertahankan kalimat sependek
mungkin dan mudah dibaca oleh audiens yang duduk paling jauh.
Perhatikan pula model bullet list bisa diperkuat dengan memberi
penekanan tertentu pada kata-kata kunci. Dalam beberapa hal, Anda bahkan
dapat menuliskan hanya kata kuncinya saja dalam slide dan memberikan
penjelasan ketika presentasi disampaikan.</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3923396155468343168">
</a></span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><br /></span>
<h3>
<span style="color: #cc0000;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><strong>Slide Keenam: Penutup Yang Ringkas dan Mudah Diingat</strong></span></span></h3>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Slide terakhir digunakan untuk memberi penutup yang kuat dan menyimpulkan keseluruhan presentasi dalam bahasa sederhana:</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><ul>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><strong><em>I learn – I share – I grow</em></strong></span> </li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><strong><em>Knowledge</em></strong> menciptakan <strong><em>Performance</em></strong> menghasilkan <strong><em>Sustainable Growth</em></strong></span> </li>
</ul>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Penggunaan diagram panah berputar yang saling berhubungan berguna
untuk memberi efek visual kepada audiens bahwa komponen sebelumnya akan
menjadi pendorong terciptakan komponen selanjutnya dan ini akan terus
berulang seperti sebuah siklus.</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Itulah beberapa slide yang saya pakai dan alasan penggunaannya. Jika
Anda akan membuat slide presentasi, hal pertama yang harus ditanyakan
adalah:</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><ul>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Apakah saya <strong><em>memerlukan</em></strong> slide tersebut? </span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Apakah slide tersebut <strong><em>mendukung</em></strong> apa yang akan saya sampaikan dalam presentasi? </span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Bagaimana agar slide tersebut <strong><em>ringkas, sederhana,</em></strong> namun memiliki dampak yang kuat buat audiens? </span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Apakah sebaiknya dibuat dalam bentuk <strong><em>bulleted list, diagram, chart, gambar</em></strong> atau lainnya? </span></li>
</ul>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Selamat menyusun slide untuk membantu Anda <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3923396155468343168" target="_blank">memberikan presentasi yang mengesankan.</a>
Semoga contoh di atas memberi inspirasi dan ide buat Anda. Terima kasih
buat pembaca blog ini yang bertanya tentang hal tersebut sehingga
memberi saya ide menuliskannya.</span><br />
<br />
<br />
<br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">http://www.muhammadnoer.com/ </span></span>digital kartuhttp://www.blogger.com/profile/00257426139639615820noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3923396155468343168.post-80625829087460492092013-01-05T10:20:00.000+07:002013-01-05T10:24:56.722+07:00Presentasi Contoh Presentasi : Inspiratif Anies Baswedan – Indonesia Mengajar<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.jakartadesain.com/" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRn5OLBM19zj5GuBPjeup3sZwIll7BiV-kcaNG6_wXm4t6-yJR5g_gwsI9OrxlVY2PdAoK6BeaYfnnhkqKGBZ4Vo3bODyf6HoW2fFyXP-j89hEp59RIO6OqOQbBQG7Um7_-BjcipNANswV/s320/index.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="color: #cc0000;"><b><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Presentasi Contoh Presentasi : Inspiratif Anies Baswedan – Indonesia </span></b></span><br />
<br />
<br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">MengajarBerikut adalah presentasi inspiratif oleh Anies Baswedan di TEDx
Jakarta. Presentasi ini bercerita sebuah program luar biasa “Indonesia
Mengajar” yang mengajak anak muda terbaik Indonesia mengajar di
daerah-daerah terpencil yang kesulitan mendapatkan guru. Para anak muda
ini bersedia tinggal di daerah yang jauh, terpencil, dan tak jarang
tanpa listrik maupun sinyal telepon.</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Dalam presentasi ini, Anda akan belajar bagaimana cara memberi
inspirasi kepada audiens dengan pendekatan bercerita, menggunakan
kalimat-kalimat kuat yang mampu menggugah emosi, imajinasi, dan empati
dari audiens, serta menggunakan slide-slide berupa foto-foto langsung
dari sebuah kejadian yang seringkali lebih kuat dan bisa bercerita
banyak hal daripada slide berbentuk tulisan.</span><br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<br />
<h2>
<span style="color: #cc0000;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Analisis Presentasi</span></span></h2>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Anies Baswedan – Menyalakan Masa Depan Indonesia</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<br />
<h3>
<span style="color: #cc0000;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Pembuka</span></span></h3>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Anies membuka presentasi ini dengan mengajak audiens melihat betapa
kompleks permasalahan pendidikan di Indonesia. Dari semua permasalahan
dan perbincangan tentang pendidikan tersebut, guru adalah sosok yang
paling nyata berdiri di depan kelas dan mendidik anak-anak Indonesia.
Dengan cara ini, Anies berhasil mengajak audiens untuk fokus pada tema
besar yang dibahas: guru SD di daerah pelosok Indonesia.</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Anies mengajukan argumentasi ada dua alasan mengapa program ini dilakukan:</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Mengisi kekosongan guru di daerah-daerah pelosok Indonesia</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Menciptakan sosok pemimpin masa depan Indonesia dengan menjadi guru selama setahun di daerah terpencil</span></li>
</ul>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<br />
<h3>
<span style="color: #cc0000;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Isi</span></span></h3>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Presentasi ini menjadi sangat inspiratif karena menyentuh aspek yang
membutuhkan perhatian semua pihak yakni pendidikan. Cara Anies
menyampaikan presentasinya begitu menggugah karena dia menyajikan contoh
langsung lewat cerita. Bagaimana ribuan pemuda cerdas Indonesia lulusan
perguruan tinggi terbaik bersedia mengajar di tempat-tempat yang sulit.
Bagaimana program ini mampu memberi harapan bagi tempat-tempat
terpencil yang tidak pernah diperhatikan bahwa ada orang yang bersedia
datang ke tempat mereka. Dan bagaimana proses belajar mengajar ini akan
menjadi pengalaman luar biasa bagi para lulusan perguruan tinggi yang
menjadi guru di sana, sekaligus melihat langsung potensi para pelajar
Indonesia di daerah itu.</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Anies juga menggunakan beberapa teknik untuk memperkuat pesan yang
ingin disampaikan lewat penekanan. Beberapa kalimat tersebut yang dia
pakai diantaranya:</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<br />
<blockquote>
<span style="color: #cc0000;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><i>“Hati kita bergetar membaca itu semua.”</i></span></span></blockquote>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Anies menggunakan kalimat tersebut ketika menjelaskan begitu
menyentuh essay yang ditulis oleh hampir 2000 pemuda Indonesia tentang
alasan mengapa mereka mau mengajar di daerah terpencil.</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Dalam presentasi, penggunaan kalimat ini dikenal dengan hiperbola
yakni membesarkan sesuatu yang ingin menjadi penekanan. Hati bergetar
adalah bahasa kiasan untuk menunjukkan betapa luar biasa pengaruhnya
kepada orang yang menyaksikan atau membaca.</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<br />
<blockquote>
<span style="color: #cc0000;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><i>“I have gone the worst. This is nothing.”</i></span></span></blockquote>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Anies menyampaikan kalimat ini ketika menjelaskan program persiapan
buat calon pengajar dengan melatih survival mereka di hutan mengandalkan
perlengkapan seadanya. Dengan kalimat itu, Anies ingin menekankan bahwa
para pengajar ini telah berlatih menjalani kehidupan yang sulit selama 3
hari sehingga nantinya mereka bisa mensyukuri ketika berada di tempat
terpencil karena mereka telah melalui masa-masa yang lebih sulit.</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<br />
<blockquote>
<span style="color: #cc0000;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><i>“Soekarno-Hatta memiliki seluruh pilihan untuk mereka
hidup nyaman bagi dirinya dan keluarganya. Dan dia tinggalkan semua itu
untuk mengusahakan kemerdekaan bagi bangsa ini. Kalian memiliki seluruh
kesempatan untuk berkarir nyaman di kota-kota besar. Kalian adalah
pejuang. Dan hadirnya kalian menunjukkan bahwa ibu kita masih melahirkan
pejuang.”</i></span></span></blockquote>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Kalimat ini disampaikan pada momen keberangkatan para pengajar.
Kalimat tersebut sangat heroik dan mampu menciptakan momentum untuk
menekankan betapa penting dan berharganya apa yang sedang disampaikan
Anies sebagai presenter.</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Perhatikan dalam presentasi ini Anies tidak menggunakan banyak slide.
Dan slide-slide yang digunakannya adalah gambar-gambar yang ditampilkan
penuh di layar. Jika Anda ingin memberikan presentasi yang menggugah,
selain cara Anda menyampaikannya lewat kalimat, maka penggunaan gambar
langsung akan mampu menyentuh sisi emosional audiens. Pilih gambar yang
benar-benar tepat dan membuat audiens berpikir, merenung, dan berempati
terhadap ide yang sedang Anda sampaikan.</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<br />
<h3>
<span style="color: #cc0000;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Penutup</span></span></h3>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Sebagai penutup Anies menekankan kembali pentingnya pendidikan
menjadi perhatian semua orang. Dia menutupnya dengan kalimat berikut:</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">“Mendidik tidak dipandang sebagai tugas sekolah atau tugas pemerintah
tapi mendidik adalah tugas tiap orang terdidik. Siapa saja bisa menjadi
guru, siapa saja bisa mendidik.”</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Dengan kalimat itu, Anies berhasil menutup presentasi ini dengan baik dan memukau.</span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<br />
<h3>
<span style="color: #cc0000;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Kesimpulan</span></span></h3>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Anda mungkin bertanya, bagaimana caranya agar saya bisa memberi
presentasi yang inspiratif kepada pendengar? Caranya sederhana. Coba
gali dengan baik topik presentasi yang akan Anda bawakan. Coba lihat
sisi mana yang bisa menyentuh emosi dan perasaan audiens. Temukan dan
persiapkan kalimat-kalimat kunci yang akan membawa mereka memahami,
merenungi dan akhirnya berempati terhadap gagasan Anda. Buat orang yang
sudah terlatih berbicara di depan umum, ada kalanya kalimat inspiratif
bisa keluar begitu saja tanpa harus dipersiapkan terlebih dahulu. Namun
jika Anda belum pada tahapan seperti itu, persiapkanlah kalimat-kalimat
tadi, latih berulang-ulang sampai Anda akan mampu menyampaikan dengan
baik dalam sebuah presentasi besar.</span><br />
<br />
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">http://kreasipresentasi.blogspot.com/</span></span>digital kartuhttp://www.blogger.com/profile/00257426139639615820noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3923396155468343168.post-24813246436150919522012-12-31T21:01:00.002+07:002012-12-31T21:01:50.472+07:00"Contoh presentasi" lembar slide powerpoint <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.jakartadesain.com/"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhND0M_hr17zbswPofxt4MWJE9bUP6100p4ySboQcj9GkirHYIELPrPsWRu9qeEzePSYGlan9Jflqqw-Kg310r0qoqdxUGaSnWQVeYGyF7G_W_MwPq0nu4mGwAsnMSrxJ_T9VIfWscP_wEq/s320/Slide1w.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><i>Keberhasilan
sebuah presentasi tidak hanya terletak pada kepiawaian sang pembicara.
Tapi juga bergantung pada seberapa menariknya <b>materi Presentasi PowerPoint </b>yang dibawakan.<br /><br />seseorang boleh saja mempunyai gagasan yang paling hebat di dunia,<br />tetapi jika orang itu tidak dapat meyakinkan orang lain, gagasan itu tidak ada artinya.</i></span></span></span>digital kartuhttp://www.blogger.com/profile/00257426139639615820noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3923396155468343168.post-74369499255012359462012-12-31T20:56:00.002+07:002012-12-31T20:56:47.980+07:00"Contoh presentasi" lembar slide powerpoint 2<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.jakartadesain.com/"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix8AaL5zYyyANrgbwY61stvd7nFXn18FZAaeE6t13e13tqMv2kQglyAowa0iXR12bKYqbW84Fnll_U5cgH8IhXaawklTKzaLnh4dgNnZAI6FxaadxYC6BjGVUtcUyBJzlj6dHLP3MhLDPR/s320/Slide2w.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Sebuah slide yang baik akan mampu menjelaskan ide dan gagasan yang ingin
disampaikan seorang presenter. Dengan demikian, audiens akan terbantu
ketika melihat slide yang ditampilkan dan presenter pun lebih mudah
menjelaskan apa makna yang dikandung oleh slide tersebut.Lantas, apakah
ciri khas dari slide yang mampu menggambarkan pesan dengan lebih
baik?Temukan dan serahkan pada </span><br />
<a name='more'></a>ahlinya, percayakan pada KREASI
PRESENTASIKREASIpresentasi menyediakan kemudahan bagi Anda dalam
merancang slide presentasi. Keunggulan kami pada desain yang eksklusif,
dipadukan dengan kekuatan multimedia dan fitur-fitur pendukung lainnya.
Semua itu untuk memanjakan dan memudahkan Anda dalam meningkatkan
profesional dalam bidang yang anda geluti.<br />digital kartuhttp://www.blogger.com/profile/00257426139639615820noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3923396155468343168.post-14303370923448945672012-12-31T20:52:00.000+07:002012-12-31T20:53:41.898+07:00"Contoh presentasi" lembar slide powerpoint 3<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.jakartadesain.com/"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7eidSvhiXROppI1Yy9j-vZkLNjD5rHNFC9-d-6lZH0G6jmXhufGnRa9YWAAOeZ5ql-uynoQsYp2Y4o0ziFeG3fWskhHtdgaSN2aRJpcC06-aRbqezsAonaGBGVHo_mI9OghXSoXAz3vVH/s320/Slide3w.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Berikut
ini contoh desain presentasi yang telah diselesaikan oleh team Kreasi
Presentasi. Contoh presentasi powerpoint yang kami tampilkan bagian dari
kesungguhan kami dalam menggarap setiap desain. Kami memahami dunia
presentasi, karena kami juga bagian dari team training "Menjemput
Impian". </span><br />
<br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Desain-desain
yang kami berikan selalu saja mendapatkan apresiasi yang luar biasa
dari klien kami, mereka merasa menemukan yang mereka selama ini cari.
Bayaran dengan harga yang relatif terjangkau membuat mereka ringan untuk
untuk memberikan nilai lebih. Pelayanan dan kualitas desain adalah
prioritas dari Kreasi Presentasi. Contoh presentasi powerpoint ini kami
sajikan sebagai bagian kami untuk berbagi. </span>digital kartuhttp://www.blogger.com/profile/00257426139639615820noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3923396155468343168.post-78010893754704212512012-12-31T20:39:00.000+07:002012-12-31T20:39:24.641+07:00"Contoh presentasi" lembar slide powerpoint 4<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.jakartadesain.com/"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwOwu0Qgo4Degv6MTF-JzR5fUILb38X7KrSMWWxczAPy2Kyeab5_9b3LeZkgdNLhE37sve98n1iA8pC120IXukuMECFaGhyN3l49xgUCf4-KDfsTS4njXnBHXJenIcMPsBFu4uRhiBZbOh/s320/Slide4w.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Sebuah
slide yang baik akan mampu menjelaskan ide dan gagasan yang ingin
disampaikan seorang presenter. Dengan demikian, audiens akan terbantu
ketika melihat slide yang ditampilkan dan presenter pun lebih mudah
menjelaskan apa makna yang dikandung oleh slide tersebut.<br />Lantas, apakah ciri khas dari slide yang mampu menggambarkan pesan dengan lebih baik?<br /><br />Temukan dan serahkan pada ahlinya, percayakan pada KREASI PRESENTASI<br /><br /><br /><br />KREASIpresentasi
menyediakan kemudahan bagi Anda dalam merancang slide presentasi.
Keunggulan kami pada desain yang eksklusif, dipadukan dengan kekuatan
multimedia dan fitur-fitur pendukung lainnya. Semua itu untuk memanjakan
dan memudahkan Anda dalam meningkatkan profesional dalam bidang yang
anda geluti. KREASIpresentasi menyediakan powerpoint presentation slide
bermutu tinggi untuk anda yang bergerak dibidang entrepreneur,
instruktur pelatihan, karyawan, mahasiswa, ataupun praktisi bisnis
lainnya. </span></span>digital kartuhttp://www.blogger.com/profile/00257426139639615820noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3923396155468343168.post-60773300953470049832011-03-13T22:16:00.000+07:002012-09-27T10:11:22.131+07:00SEMANGAT BARU by "Kartu Ucapan"<a href="http://www.jakartadesain.com/"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPQdKxjkEDKoCld_WGT6ebt37BN96jdMJgyNFJ8Cqk9Mz9SopvL4Rzcc1ySMAwZ5i5tODCmtusI0ahwYtCSnXOAW8PH3nGLsdthEqKQ6n47g1DajSP0WVcAJ42lLpf38P_GnExl_cQjbY/s1600/SEMANGAT+BARU.jpg" style="display: block; height: 215px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 387px;" /></a>digital kartuhttp://www.blogger.com/profile/00257426139639615820noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3923396155468343168.post-81013851995352063292011-03-13T22:10:00.000+07:002012-09-27T10:11:47.420+07:00PRESTASI by "Kartu Ucapan"<a href="http://www.jakartadesain.com/"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheqBDGQDHjddf5t_PFqpMuQMKEpANemACZnL3zlfNWgq8wkDrmdKoUYGMP-joWA54CguKL45x8AFWUVIznwIW8vpdL_fBMxZfpQG1uAoxVwsOolAJDnrIpgRtr0C6REsda8z77vcWCmt0/s1600/PRESTASI.jpg" style="display: block; height: 218px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 397px;" /></a>digital kartuhttp://www.blogger.com/profile/00257426139639615820noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3923396155468343168.post-63026255758534328772011-03-13T22:09:00.001+07:002012-09-27T10:12:11.206+07:00MELANGKAH by "Kartu Ucapan"<a href="http://www.jakartadesain.com/"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk_jM4EaFomzLr9EDc_NVdWLduywN5Zwc5l83hKMuwpC1X_b5DspYALLhGJllbbCPKR_P1M6sWeEUHyV6y0kggOb0FuudN-ep450TvwmG8XuvNbrDNqXt-Mb0pgIKWFAaSFD12HGoIzHs/s1600/langkah.jpg" style="display: block; height: 219px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 396px;" /></a>digital kartuhttp://www.blogger.com/profile/00257426139639615820noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3923396155468343168.post-63029014793764230622011-03-13T22:06:00.000+07:002012-09-27T10:12:41.698+07:00PERJUANGAN by "Kartu Ucapan"<a href="http://www.jakartadesain.com/"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-7QXS0P8rueFZLDOfeZRSowXue8FSwksrC4Wp_xzsWmYAjlBzbGdN-6gFEHXsjmqSUA18mCaY-6hbVJDMfprWA5uRn_jxoCcokHrV69F1ZzrI3ssR834KBa-tM3p1p1VJ5K9u8_-oxe0/s1600/perjuangan.jpg" style="display: block; height: 232px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 419px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPQdKxjkEDKoCld_WGT6ebt37BN96jdMJgyNFJ8Cqk9Mz9SopvL4Rzcc1ySMAwZ5i5tODCmtusI0ahwYtCSnXOAW8PH3nGLsdthEqKQ6n47g1DajSP0WVcAJ42lLpf38P_GnExl_cQjbY/s1600/SEMANGAT+BARU.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><br /></a>digital kartuhttp://www.blogger.com/profile/00257426139639615820noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3923396155468343168.post-50246488509543198892011-03-13T22:03:00.000+07:002012-09-27T10:13:12.714+07:00BERBEDA by "Kartu Ucapan"<a href="http://www.jakartadesain.com/"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPdj05CHdzgosGHaTzs-oAJ0qBmiVNIvlCTyBYkqtwY7b4UfayovqNAXG939ij_icnTRa-yUroms_Pi8W0W_D_xFvOiHIU6gBxQZAGhXEcMw8cxxgkKRZPBYsO1MDL3VPD1Cr7-LFclmU/s1600/desain+kartu+iklan.JPG" style="display: block; height: 216px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 389px;" /></a>digital kartuhttp://www.blogger.com/profile/00257426139639615820noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3923396155468343168.post-23182063549838088782011-03-13T22:00:00.000+07:002012-09-27T10:13:44.349+07:00BERUBAH by "Kartu Ucapan"<br />
<a href="http://www.jakartadesain.com/"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii7Ehsp8hLtSYZnKRhMEW8YZVy6NTaM5xoywqUA_C25sLC-sBusuUxMUsW1aONqnjvg0yzEMD-BwWbkWHqPm-FxJeep8ed1fl1JM-eiXyRRMBm8ED_jFAfEj_9pQfBftDUXHFbGMEgiEo/s1600/BERUBAH.jpg" style="display: block; height: 226px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 414px;" /></a>digital kartuhttp://www.blogger.com/profile/00257426139639615820noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3923396155468343168.post-87583492692992155042011-03-13T21:19:00.000+07:002012-09-27T10:14:34.403+07:00PEACE by "Kartu Ucapan"<a href="http://www.jakartadesain.com/"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWVVN-3ilr-Qe11LR2F_iKAkwYrED4yevciuXAkJ7lj7jr6dYJpZIk-KCQvTwe1_MVlZXtqN2BXFbh-d5H5F7sBvLKg2I-O5-c9lWIAPK8P8qUvAJuiL-MX1s3wqs42WNNVOyWx8QKIic/s1600/peace.jpg" style="display: block; height: 217px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 416px;" /></a>digital kartuhttp://www.blogger.com/profile/00257426139639615820noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3923396155468343168.post-17130131364800185412011-03-13T21:15:00.001+07:002012-09-27T10:15:07.847+07:00Jangan Takut by "Kartu Ucapan"<a href="http://www.jakartadesain.com/"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNlOXZAtWQthd5wKrgaj8FoVRgeo4oEUfURPxfm8vTSeBim1-D2MQ-CI_8NfMYwpA7QCBMRnHIlH5BIBi-ecOGoUO8kkeNHTeXKi6lIdw6pkWb47nZykYKkxaql4aTCEmum6msKkImPA4/s1600/jangan+Takut.jpg" style="display: block; height: 224px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 422px;" /></a>digital kartuhttp://www.blogger.com/profile/00257426139639615820noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3923396155468343168.post-4978939362305576542011-03-13T21:15:00.000+07:002011-03-13T22:14:29.176+07:00Jangan Takut by "Kartu Ucapan"<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://www.desaingratis.in/"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 396px; height: 210px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNlOXZAtWQthd5wKrgaj8FoVRgeo4oEUfURPxfm8vTSeBim1-D2MQ-CI_8NfMYwpA7QCBMRnHIlH5BIBi-ecOGoUO8kkeNHTeXKi6lIdw6pkWb47nZykYKkxaql4aTCEmum6msKkImPA4/s1600/jangan+Takut.jpg" alt="" border="0" /></a>digital kartuhttp://www.blogger.com/profile/00257426139639615820noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3923396155468343168.post-78398432512462152892011-03-13T21:03:00.000+07:002012-09-27T10:15:25.816+07:00Semangat Baru by "Kartu Ucapan"<a href="http://www.jakartadesain.com/"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPQdKxjkEDKoCld_WGT6ebt37BN96jdMJgyNFJ8Cqk9Mz9SopvL4Rzcc1ySMAwZ5i5tODCmtusI0ahwYtCSnXOAW8PH3nGLsdthEqKQ6n47g1DajSP0WVcAJ42lLpf38P_GnExl_cQjbY/s1600/SEMANGAT+BARU.jpg" style="display: block; height: 350px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 630px;" /></a>digital kartuhttp://www.blogger.com/profile/00257426139639615820noreply@blogger.com0